Tunjangan fungsional (TF) guru wiyata bakti (WB) alias honorer tahun
2013 bermasalah. Hal itu menyusul, masuknya sejumlah nama yang tidak
berhak menerima TF dalam daftar penerima TF di Kabupaten Wonogiri,
seperti tenaga tata usaha (TU) dan tenaga perpustakaan.
Berdasarkan
data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diterima Dinas
Pendidikan Wonogiri, penerima TF tahun ini sebanyak 932 orang. Mereka
bakal menerima tunjangan senilai Rp300.000 per bulan selama
Januari-Desember 2013.
Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Siswanto,
mengakui terjadi kekeliruan dalam daftar nama penerima TF yang diterima
dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Padahal pencairan TF telah
ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
0095.03/C5.6/FU/P/2013 tentang TF bagi Guru non-PNS. Menurut regulasi
itu, TF semestinya bisa dicairkan paling lambat 1 Mei.
“Memang ada
sedikit masalah. Ada nama tenaga TU, tenaga perpustakaan yang masuk.
Ada juga yang tidak berhak, namanya masuk data. Barangkali terjadi
kesalahan pada waktu entry data,” terang Siswanto saat dihubungi
Solopos.com, Selasa (7/5/2013).
Kekeliruan tersebut membuat Dinas
Pendidikan mengambil sikap menahan sementara pencairan dana TF. Hal itu
untuk memberi waktu dinas tersebut melakukan verifikasi kebenaran data
penerima TF. Siswanto menjelaskan dibutuhkan waktu paling tidak sepekan
ke depan untuk menyelesaikan verifikasi. Lantaran itu, dia meminta 932
penerima TF bersabar sampai verifikasi penerima TF selesai.
Disinggung
mengenai kuota penerima TF tahun ini, Siswanto mengatakan tidak seperti
daerah lain, di Kabupaten Wonogiri jumlah penerima TF tahun ini sama
dengan tahun lalu. Untuk itu, dia yakin semua guru honorer yang telah
memenuhi syarat akan menerima hak mereka.
“Guru honorer yang
berhak adalah mereka yang sudah memiliki NUPTK [nomor unik pendidik dan
tenaga kependidikan] dan mengajar selama 24 jam per pekan,” ujar dia.
Adanya
permasalahan pencairan TF dikeluhkan penerimanya. ,
mengatakan dirinya dibuat bingung dengan ketentuan pencairan TF. Semula
dia diminta membuka rekening Bank Mandiri untuk menerima TF senilai
Rp300.000/bulan. Namun saat akan membuka rekening, 28 April lalu,
tiba-tiba ada informasi pembukaan rekening ditunda.
“Ada teman yang sudah terlanjur buka rekening, waktu mau ambil uang TF didalamnya tidak bisa,” kata dia.
Budi berharap apapun permasalahan dalam pencairan
TF, pihak Kementerian maupun Dinas Pendidikan Wonogiri segera bisa
menyelesaikan. Bagaimana pun, tambahnya, TF merupakan hak mereka
sekaligus sangat dinantikan. Walaupun nilainya hanya Rp300.000 per
bulan, Budi menegaskan uang tersebut sangat berarti bagi para guru
honorer. Bagi para guru yang ingin mengetahui informasi cek data guru bisa melihat lihat di blog babahe ini juga.
Sumber : solopos.com
Tunjangan Fungsional Guru WB Wonogiri Bermasalah
Reviewed by asleho On Rabu, 15 Mei 2013, at 08.50
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Tunjangan Fungsional Guru WB Wonogiri Bermasalah" Oleh Babahe pada hari Rabu, 15 Mei 2013 waktu 08.50, dalam kategori Berita, Pendidikan . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Tunjangan Fungsional Guru WB Wonogiri Bermasalah ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Tunjangan Fungsional Guru WB Wonogiri Bermasalah yang ada di blog Babahe Sal3ho ini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Tunjangan Fungsional Guru WB Wonogiri Bermasalah" Oleh Babahe pada hari Rabu, 15 Mei 2013 waktu 08.50, dalam kategori Berita, Pendidikan . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Tunjangan Fungsional Guru WB Wonogiri Bermasalah ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Tunjangan Fungsional Guru WB Wonogiri Bermasalah yang ada di blog Babahe Sal3ho ini bisa bermanfaat bagi semuanya.